Nama : Galih Seto
kelas :1IC12
NPM : 24414441
Tema : Pemuda dan Sosialisasi
Bahaya Minuman Keras pada Pemuda
Pendahuluan
Pemuda adalah
generasi yang membawa harapan dan tanggung jawab di pundaknya. Pemuda merupakan
generasi penerus bangsa karena akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya
dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus-menerus. Pemuda memiliki
banyak potensi dalam diri mereka yang harus dikembangkan dan dibina.
Pengembangan dan pembinaan potensi generasi muda hendaknya harus dilakukan
dengan jalur-jalur pembinaan yang tepat sesuai dengan asas, arah, dan tujuan
pengembangan dan pembinaan. Saat ini pemuda juga memiliki permasalahan bahkan
permasalahan tersebut dapat merusak moral para pemuda. Seorang pemuda harus bisa mengendalikan diri
di tengah kehidupan masyarakat.
Permasalahan
Permasalahan
yang dimiliki pemuda pada saat ini salah satunya adalah minuman keras. Banyak
alasan mengapa mereka meminum minuman keras diantaranya :
1.
Miras dianggap
sebagai penghilang stress (tekanan)
2.
Ingin melupakan
masalah yang ada
3.
Miras menjadi
tren saat berpesta
4.
Miras dianggap
sebagai penenang pikiran
Banyak
sekali kasus tentang penyalahgunaan minuman keras yang dilakukan oleh generasi
muda. Penyalahgunaan miras tidak hanya
dilakukan oleh pemuda pada masyarakat kelas atas tetapi juga dilakukan oleh
pemuda pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Pemuda pada masyarakat kelas
menegah ke bawah bahkan meminum minuman keras oplosan yang berbahaya bagi
tubuh. Salah satu kasus penyalahgunaan minuman keras yang terjadi adalah penyalahgunaan
minuman keras di Bekasi
Berdasarkan berita
yang dilansir oleh suara merdeka pada tanggal 3 januari 2015, kasus
penyalahgunaan minuman keras yang terjadi di Bekasi tepatnya di Kelurahan Aren
Jaya, Kecamatan Bekasi Timur menyebabkan tiga pemuda tewas. Ketiga pemuda
tersebut tewas setelah meminum minuman keras oplosan jenis Brandy. Menurut pernyataan saksi,
Sulistyo Adi Wibowo (33), para korban sempat meminum miras oplosan pada Kamis
(1/1) dari sore hingga malam hari. Saksi bersama tiga rekannya yang tewas
sempat menenggak minumak keras oplosan di pos ronda yang terletak di Kampung
Rawa Aren, Jalan Pulau Jawa Raya RT03 RW17, Kelurahan Aren Jaya. Ketiga korban
tewas itu masing-masing bernama Yanto alias Dewa (39), Lebay (34), dan Kibagus
Suntara (35) yang berprofesi sebagai tukang ojek meninggal dunia pada Jumat
(2/1) WIB. Saksi menyatakan bahwa korban menenggak minuman keras oplosan jenis
Brandy.
Pembahasan
Minuman Keras
adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat membuat seseorang menjadi
ketagihan. Minuman ini berbahaya bagi para pemakainya karena dapat mempengaruhi
pikiran, perilaku, dan menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh. Dampak
yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa
sakit, membius, serta membuat gembira.
Minuman keras mengandung alkohol yang dapat
memengaruhi otak. Kandungan alkohol pada minuman keras bermacam-macam. Minuman
Keras Golongan A mengandung
alkohol dengan kadar etanol sebesar 1% sampai dengan 5%. Contoh minumannya
adalah Bir. Minuman Keras Golongan B mengandung alkohol dengan kadar etanol sebesar
5% sampai dengan 20%. Contoh minuman golongan B antara lain Anggur Malaga,
Anggur Kolesom cap 39, Anggur Ketan Hitam, Anggur Orang Tua, Shochu, Creme
Cacao, dan jenis minuman anggur lainnya.
Minuman Keras Golongan C mengandung alkohol dengan kadar etanol 20% sampai dengan 55%. Contoh minumannya adalah vodka, brendi, dll.
Minuman Keras Golongan C mengandung alkohol dengan kadar etanol 20% sampai dengan 55%. Contoh minumannya adalah vodka, brendi, dll.
Alkohol bila dikonsumsi
bisa sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Alkohol dapat membuat seseorang yang
mengonsumsinya menjadi kecanduan. Bahaya yang timbul akibat mengonsumsi alkohol
antara lain :
1. Membuat
orang yang mengonsumsinya menjadi mabuk
2. Membuat
tekanan darah menjadi tinggi
3. Merusak
saraf
4. Menurunkan
kecerdasan
Pada kasus tersebut
penyalahgunaan minuman keras dilakukan oleh generasi muda.
Permasalahan pada kasus tersebut merupakan masalah
serius karena yang menjadi korban adalah pemuda yang akan memikul harapan
bangsa. Penyalahgunaan minuman keras pada masyarakat kelas menengah ke bawah
bahkan lebih memprihatinkan. Minuman keras yang mereka minum merupakan minuman
keras oplosan. Minuman keras oplosan dipilih karena harganya lebih murah dari
minuman keras bermerk. Minuman keras oplosan lebih berbahaya karena kadar
alkoholnya tinggi. Selain itu minuman keras oplosan juga mengandung zat-zat
yang sangat berbahaya bagi tubuh. Bahan berbahaya yang biasa digunakan untuk
membuat minuman keras oplosan antara lain cairan pembersih lantai, minuman
berkarbonasi, bahkan lotion anti nyamuk. Bahan tersebut dapat menyebabkan
kematian bagi seseorang yang meminum minuman keras tersebut. Jika orang yang
minum merupakan generasi muda maka masa depan bangsa dapat terancam karena
minuman keras membunuh satu persatu generasi muda yang membawa harapan bangsa.
Kesimpulan dan Opini
Minuman
keras merupakan minuman beralkohol yang membawa dampak buruk bagi tubuh.
Masalah penyalahgunaan minuman keras menjadi masalah yang serius karena banyak
diantara pengonsumsi minuman keras adalah generasi muda. Banyak faktor yang
menyebabkan seseorang mengonsumsi minuman keras diantaranya stress, ingin
mengikuti trend, dan lain-lain. Agar tidak jatuh korban sebaiknya sosialisasi
tentang bahaya minuman keras perlu dilakukan. Sosialisasi tersebut dapat
memberikan pengetahuan tentang minuman keras beserta dampak dari meminum minuman
keras. Jika kita memiliki masalah maka jangan menyelesaikannya dengan meminum
minuman keras. Jangan mengikuti trend
yang berkembang jika trend tersebut
membawa dampak yang buruk. Kita juga dapat memperdalam ajaran agama untuk
menghindari meminum minuman keras karena terdapat larangan meminum minuman
keras.
Sumber
:
[4] http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/03/18/serba-serbi-alkohol-dan-minuman-keras-443267.html
No comments:
Post a Comment