Wednesday, January 21, 2015

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Jangan Merokok di Depan Anak


Pendahuluan
Pada masa sekarang, banyak sekali orang-orang yang merokok di tempat umum. Kebiasaan merokok di tempat umum adalah kebiasaan buruk. Kebiasaan tersebut mengganggu orang-orang yang tidak merokok yang berada di sekitar perokok tersebut karena orang-orang yang tidak merokok juga menghirup asap rokok. Orang yang tidak merokok tetapi berada di sekitar perokok disebut perokok pasif sedangkan orang yang merokok disebut perokok aktif. Baik perokok pasif maupun aktif akan terkena dampak yang diakibatkan oleh asap rokok. Kebiasaan merokok yang dilakukan orang tua akan menjadi lebih buruk jika orang tua tersebut merokok di depan anak-anaknya. Kebiasaan tersebut buruk karena dapat mengancam kesehatan anak-anaknya yang sedang memasuki masa pertumbuhan. Sang anak dapat meniru kebiasaan orang tuanya karena mereka belum mengetahui dampak buruk dari merokok sehingga menjadi perokok aktif dari kecil. Anak-anak dapat menirukan kebiasaan orang tua karena orang tua merupakan tempat pembelajaran anak-anak untuk pertama kalinya dan anak-anak belum mengetahui pasti mana hal yang benar dan mana hal yang salah. 

Permasalahan
Anak-anak sering menirukan tingkah laku orang tuanya ketika memasuki masa pertumbuhan. Orang tua merupakan tempat belajar anak-anak untuk pertama kalinya sebelum anak-anak masuk usia sekolah. Anak-anak belajar pada orang tua melalui tingkah laku orang tuanya. Jika orang tuanya melakukan suatu hal dan dilihat oleh anaknya maka sang anak menirukan hal yang dilakukan orang tuanya. Bagaimana jika orang tua merokok di depan anaknya? Bagaimana kesehatan anak jika sudah menjadi perokok sejak usia dini? Bagaimana pertumbuhan anak jika telah melakukan kebiasaan merokok sejak dini?

Pembahasan
Rokok adalah silinder kertas yang berisi tembakau yang telah dicacah. Kebiasaan merokok merupakan kebiasaan buruk karena dapat membahayakan kesehatan tubuh. Rokok memiliki beberapa kandungan zat seperti :
  1. Nikotin yaitu racun yang digunakan dalam pestisida dan merupakan unsur adiktif dalam rokok
  2. Tar yaitu istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan partikulat yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau
  3. Cadmium
  4. Benzene
  5. Formaldehyde
  6. Nickel
  7. Amonia
  8. Arsenik
  9. Vinyl Chloride
  10. Ethyl Furoate.
  11. Polonium
  12. Metanol

Bahan-bahan yang terkandung pada rokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Beberapa dari dampak buruk dari kebiasaan merokok yaitu :
  1. Menyebabkan banyak jenis kanker dan cacat pada kelahiran bagi ibu hamil, sangat mengganggu perkembangan janin.
  2. Menyebabkan kanker paru-paru dan prostat.
  3. Menyebabkan utama leukemia.
  4. Menyebabkan kanker paru-paru.
  5. Menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi paru-paru dan menyebabkan kerusakan fungsi paru paru pada manusia.
  6. Memicu kerusakan paru-paru dan bahkan kematian
  7. menyebabkan kerusakan fungsi hati.
  8. Metanol, adalah sejenis cairan ringan yang mudah mencair dan menguap yang mudah terbakar. Meminum atau menghisap Metanol mengakibatkan kebutaan bahkan kematian.

 Dampak buruk dari rokok tidak hanya terjadi pada perokok aktif (orang yang merokok) tetapi juga terjadi pada perokok pasif (orang yang berada di sekitar perokok). Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh orang tua di depan anaknya menyebabkan anaknya ikut melakukan kebiasaan merokok. Hal dapat terjadi karena pada masa pertumbuhan, anak-anak sering menirukan kebiasaan orang tuanya.
Anak-anak dapat langsung menirukan kebiasaan orang tuanya karena belum mengetahui mana hal yang benar dan mana hal yang salah. Jika anak-anak sudah kecanduan dengan rokok maka kesehatan anak-anak selama masa pertumbuhan menjadi terganggu. Jika anak terlanjur punya kebiasaan merokok sejak kecil maka otaknya akan terbiasa dengan dosis nikotin penenangkan syaraf, sehingga ia akan selalu ingin merokok untuk bisa memenuhi kebutuhan dosis yang makin lama makin tinggi. Berbagai bahaya merokok pun akan menghampiri anak yang merokok dalam usia yang cenderung dini. Cara yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak meniru kebiasaan merokok :
1.         Mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok
2.         Tidak merokok di depan anak, misalnya mencari tempat lain jika ingin merokok.
3.         Mengenalkan bahaya rokok saat belajar bersama orangtua di rumah.

Kesimpulan
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang ada pada masyarakat saat ini. Merokok menjadi lebih buruk jika dilakukan di depan anak. Anak-anak dapat menirukan kebiasaan merokok orang tuanya karena secara tidak langsung orang tua tersebut mengajari anak merokok. Jika anak-anak sudah kecanduan merokok sejak usia dini maka proses pertumbuhan menjadi terganggu karena kesehatan anak tersebut yang terganggu akibat merokok. Oleh sebab itu orang tua harus menghentikan kebiasaan merokok atau tidak merokok di depan anaknya karena dapat kebiasaan merokoknya dapat ditiru oleh anaknya hingga anaknya menjadi kecanduan rokok.


Sumber


No comments:

Post a Comment