Gaya Hidup Masyarakat Kota yang
Cenderung Konsumtif
Pendahuluan
Perubahan sosial dan budaya pada masyarakat perkotaan
lebih mudah terjadi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Salah satu bentuk
perubahan sosial yang ada pada masyarakat perkotaan adalah gaya hidup
konsumtif. Fasilitas di wilayah perkotaan yang serba ada merupakan faktor pendorong gaya hidup
konsumtif masyarakat perkotaan. Gaya hidup konsumtif menjadikan masyarakat terutama
masyarakat perkotaan hidup dalam kemewahan. Seseorang yang berperilaku
konsumtif akan lebih banyak membelanjakan uangnya dengan barang yang diinginkan
walaupun barang tersebut berharga mahal dan tidak terlalu dibutuhkan. Perilaku
konsumtif yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kehidupan seseorang
menjadi tidak sehat. Seseorang yang terus menerus berperilaku konsumtif akan
memiliki banyak beban di masa depan.
Permasalahan
Budaya perilaku hidup konsumtif kini
banyak terjadi pada masyarakat di Indonesia. Kebanyakan pola hidup konsumtif
dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Contoh dari pola hidup konsumtif yang dilakukan
oleh masyarakat perkotaan dapat kita lihat di Mall atau di pusat perbelanjaan
lainnya. Kegiatan di dalam pusat berbelanjaan yang mencerminkan pola hidup
konsumtif masyarakat perkotaan adalah berbelanja barang berharga mahal hanya
untuk memuaskan keinginan. Contoh lain dari pola hidup konsumtif juga terjadi
pada masyarakat kota yang berada pada masa remaja yaitu sering menonton di bioskop
yang ada di pusat perbelanjaan dengan alas an tidak mau ketinggalan film
terbaru yang ditayangkan di bioskop. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Bagaimana
cara yang tepat untuk megatasi pola hidup konsumtif pada masyarakat perkotaan?
Pembahasan
Gaya hidup konsumtif
merupakan pola hidup mengkonsumsi
barang-barang yang tidak terlalu diperlukan secara berlebihan yang bertujuan
untuk mencari kepuasan. Gaya hidup ini lebih banyak terjadi pada masyarakat
di wilayah perkotaan daripada pedesaan sebab di wilayah perkotaan tempat-tempat
seperti pusat perbelanjaan dan bioskop banyak tersebar. Faktor-faktor pendorong
gaya hidup konsumtif antara lain :
1.
Ingin mengikuti trend terbaru dan tidak ingin ketinggalan
zaman
2.
Dorongan yang kuat untuk membeli suatu produk barang atau
jasa sehingga membelinya tanpa memperhatikan kebutuhannya akan barang atau jasa
tersebut
3.
Tergiur oleh iklan yang ada pada media massa
4.
Terpengaruh oleh teman yang memiliki gaya hidup konsumti
5.
Tidak adanya kontrol diri
Kegiatan berbelanja
di mall dapat menjadikan pola hidup konsumtif jika barang dibelanjakan dengan
tujuan untuk memenuhi kepuasan bukan memenuhi kebutuhan. Berbelanja yang
dilakukan dengan tujuan memenuhi kepuasan hanya akan menghabiskan uang. Kebiasaan
ini dapat menjadikan gaya hidup yang konsumtif karena tingkat kepuasan manusia
selalu berubah. Kegiatan berbelanja yang dilakukan karena ingin mengikuti trend
terbaru juga akan menjadikan gaya hidup kita menjadi konsumtif karena trend
selalu berubah-ubah. Selain tempat perbelanjaan, contoh kegiatan lain yang
dapat menjadikan gaya hidup konsumtif dapat dilihat pada bioskop yang berada di
pusat perbelanjaan. Kegiatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaan
khususnya pada masyarakat perkotaan yang berusia remaja. Kegiatan menonton film
di bioskop dapat menjadikan gaya hidup konsumtif jika kita memiliki keinginan
untuk menonton film yang terbaru di bioskop karena kita akan banyak menghabiskan
uang hanya untuk membeli tiket di bioskop.
Pola hidup yang
konsumtif memiliki dampak buruk bagi seseorang yang memiliki pola hidup
tersebut. Dampak buruk yang diakibatkan dari gaya hidup konsumtif antara lain :
1.
Menyebabkan kecemburuan sosial karena hidup berfoya-foya
2.
Mengurangi kesempatan untuk menabung karena uangnya habis
untuk membeli barang untuk memenuhi keinginan
3.
Cenderung melupakan kebutuhan di masa yang akan dating
Oleh sebab itu maka
gaya hidup yang konsumtif harus dihindari. Cara yang dilakukan
untuk menghindari perilaku gaya hidup konsumtif
antara lain :
1.
Membeli barang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan
2.
Mengontrol diri agar tidak melakukan gaya hidup konsumtif
3.
Menghemat uang untuk kebutuhan di masa yang akan dating
4.
Jika ingin menonton film di bioskop maka tidak harus menonton
setiap film yang baru ditayangkan di bioskop.
Kesimpulan
Gaya hidup konsumtif
merupakan gaya hidup yang sangat buruk karena gaya hidup ini membuat kita
menjadi hidup boros. Gaya hidup ini kebanyakan ada pada masyarakat perkotaan
karena pusat perbelanjaan dan bioskop banyak ditemukan di perkotaan. Pada masyarakat
pedesaan gaya hidup ini jarang ada karena pusat perbelanjaan dan bioskop jarang
ditemukan di pedesaan. Untuk menanggulangi gaya hidup ini sebaiknya kita
menggunakan uang untuk barang atau hal-hal lain yang kita butuhkan bukan yang
kita inginkan
teriamakasih banyak untuk pembahasannya sangat menarik sekali...
ReplyDeletehttp://acemaxsshop.com/