Mesin pada
kendaraan seperti mobil tentu saja memiliki system penggerak yang membantu
mesin untuk menggerakkan mobil tersebut.
Jenis dari system penggerak mobil terbagi menjadi 3 yaitu, yaitu penggerak roda
depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak 4 roda (4WD/AWD).
A.
Penggerak Roda Depan (FWD)
Sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive) yaitu system penggerak
roda mobil dimana mesin akan menyalurkan
tenaganya ke roda depan mobil. Di mobil seperti ini, poros roda depan langsung
terhubung dengan transmisi dan mesin sehingga mesin tidak harus melalui
propeler dan differensial untuk menggerakkan roda mobil. Contoh mobil yang
menggunakan system penggerak roda depan (FWD) antara lain Honda Jazz, Honda
Civic, Honda City, Toyota Corolla, Toyota Yaris, Alfa Romeo Brera, Alfa Romeo
Spider, Honda CRV, Honda Odyssey, Honda Stream, Honda HRV, Honda Integra, Honda
Accord, Honda Prelude, Hyundai Accent, Mitsubishi Lancer aje, Mitsubishi FTO,
Mazda 3, Mazda 6, Toyota Camry, Toyota Soluna, Toyota Vios, Toyota Wish, Mini
Cooper, Renault Avantime, Renault Megane, Peugeot 206, Suzuki Ertiga, Honda
Mobilio dll.
Keunggulan mobil berpenggerak roda depan antara lain
:
1.
Penyaluran
tenaga lebih efisien, sehingga laju mobil lebih gesit dan responsif. Hal ini karena poros roda langsung terhubung
dengan transmisi tanpa melalui propeler dan diferential. Selain itu, traksi
lebih besar karena beban mesin terhadap roda depan..
2.
Lebih irit bahan
bakar. Hal ini karena tenaga langsung disalurkan gearbox menggunakan drive shaft
yang lebih pendek. Posisi mesin yang searah dengan roda lebih meringankan beban
mesin, sehingga tenaga lebih efisien dan menghemat BBM .
3.
Mobil lebih
nyaman ditumpangi, karena penumpang tak terganggu dengan getaran dan suara
bersisik yang dihasilkan oleh propeler shaft dan diferential.
4.
Ruangan lebih lapang
karena lantai kabin bisa dibuat rata.
Kekurangan dari mobil berpenggerak roda depan antara
lain :
1.
letak mesin
lebih rumit dan memakan ruang, sehigga melahirkan biaya perawatan yang lebih
teliti dan mahal.
2.
Sistem kemudi dan sistem dari mesin dan penggerak
menjadi satu pada roda depan. Hal ini menyebabkan rangkaian suspensi pada
bagian depan lebih rumit.Akibatnya, kerja komponen suspensi dan kemudi bekerja
lebih berat, sehingga lebih cepat mengalami keausan.
3.
Roda depan lebih
cepat aus, karena roda depan menjadi berfungsi ganda, yaitu sebagai penggerak
dan pengendali.
4.
Lebih sulit
parkirnya, terutama pada saat parkir pararel yang sempit. Karena radius belok
ban lebih terbatas akibat drive shaft
B.
Penggerak Roda Belakang (RWD)
Mobil dengan penggerak roda belakang
(Rear Wheel Drive) adalah mobil yang
roda belakangnya mendapatkan tenaga dari mesin, sementara roda depan murni
untuk mengarahkan mobil saja. Ada gardan yang diletakkan di belakang mobil
sebagai penyalur tenaga mesin ke roda belakang. Mobil penggerak roda belakang
sangat populer sebelum tahun 90-an. Contoh mobil yang menggunakan system penggerak
roda belakang (RWD) antara lain Nissan Silvia, , Toyota Avanza, Toyota Kijang,
Toyota Innova, Toyota Mark II, Pontiac Soltice, Alfa Romeo 75, Isuzu Panther,
dan juga mobil niaga.
Keunggulan mobil berpenggerak roda belakang antara
lain :
1.
Ruang mesin
lebih longgar , karena mesin terpasang searah dengan body mobil. Sehingga lebih
mudah dalam perawatan, seperti mencuci mesin.
2.
Daya yang
didapat dari roda lebih kuat untuk membawa beban.Untuk itulah kenapa mobil
dengan sistem penggerak roda belakang banyak digunakan untuk mobil niaga.
3.
Lebih mudah saat
mobil diparkir, karena derajat putar roda tidak dibatasi oleh drive shaft.
4.
Sistem
mekanisasi, kemudi dan sistem suspensi depan lebih awet, karena kegunaan roda
depan hanya untuk mengatur arah saja.
Kelemahan mobil berpenggerak roda belakang antara
lain :
1.
Mesin lebih
banyak kehilangan tenaga, karena harus melalui beberapa mekanisasi sebelum
menggerakkan roda belakang. Hal ini tentunya membuat mobil lebih boros dalam
hal konsumsi bahan bakar.
2.
Ruangan lebih sempit
karena terdapat lekukan dari ruang propeller shaft pada lantai kabin
3.
Getaran dan
suara bersisik yang dihasilkan oleh propeler shaft dan diferential membuat
penumpang kurang nyaman.
Kesimpulan
Semua jenis teknologi penggerak roda
pada mobil tentunya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing masing. Namun
sebenarnya, semua tergantung peruntukan dan penggunaan. Misalnya, mobil jenis
sedan yang sering dipakai dijalan raya banyak yang memakai penggerak roda depan
karena lebih irit dalam konsumsi bahan bakar. Pada mobil niaga lebih baik
memakai system penggerak roda belakang karena Daya yang didapat dari roda lebih
kuat untuk membawa beban
Sumber
[1] Read more at www.spiderbeat.com: Mobil
penggerak roda belakang VS Mobil penggerak roda depan
[2] https://autonetmagz.com/inilah-plus-dan-minus-mobil-berpenggerak-fwd-rwd-dan-awd/28346/
[3] http://proyek-lebah.blogspot.co.id/2013/08/sistem-penggerak-roda-pada-mobil-ff-fr.html