Jika
kita berada di Kota London, Inggris tepatnya di salah satu sudut Istana
Westminster terdapat sebuah Menara jam. Menara ini sering disebut sebagai Big
Ben. Namun sebenarnya Big Ben bukanlah nama dari menara jam tersebut melainkan
nama dari lonceng besar didalamnya.
Tinggi
menara ini mencapai 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik
Victoria. 61 meter (200 kaki) di bawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh
batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi yang dibuat dari besi
leleh. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter,
fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13
kaki) di bawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dari
atas tanah. Konstruksi menara ini mulai dibangun pada tanggal 28 September
1843. Pembangunan dimulai dari dalam sehingga perancahnya tak terlihat dari
luar. Kondisi tanah yang berubah saat pembangunan menara jam ini membuatnya
sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci). Menara ini
miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat
dikarenakan efek thermal.
Menara
jam yang terdapat lonceng besar Big Ben ini dirancang oleh Augustus Pugin. Saat
pembangunan berlangsung pada 1852, Pugin sakit keras dan meninggal tanpa bisa
mengenali keluarganya sendiri. Saat itu usianya 40 tahun, dan ia tak pernah
tahu bahwa karya terakhirnya amat terkenal.
Pada
tahun 1855, Sir Benjamin Hall, seorang politisi berkebangsaan Inggris yang
diangkat sebagai First Commissioner of Works berjasa mengembangkan fasilitas
lingkungan dan kebersihan di London. Ia juga mengawasi pembangunan kembali
Houses of Parliament, termasuk pembuatan lonceng besar berbobot lebih dari 13
ton yang diletakkan di atas menara tersebut, yang akhirnya dijuluki dengan nama
Big Ben. Meskipun lonceng raksasa ini dikenal dengan nama Big
Ben tetapi asal muasal Big Ben untuk penamaan lonceng ini masih dipertanyakan. Boleh
jadi nama itu didapatkan dari sang politisi, yang memiliki tubuh besar setinggi
1,93 meter. Atau, nama ini bisa juga berasal dari petinju kelas berat yang amat
terkenal pada masa itu, Benjamin Caunt. Petinju setinggi 1,88 meter yang
memiliki julukan Big Ben ini tersohor karena menyandang gelar juara pada
1850.
Referensi :
http://www.ilmusipil.com/menara-jam-london-big-ben
Informasi blognya sangat bermanfaat kak...
ReplyDeleteSemoga kedepannya bisa lebih baik dan berguna oleh orang lain