Monday, May 30, 2016

Makna Lagu Cik Cik Periuk


Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Salah satu keanekaragaman budaya Indonesia terletak pada lagu daerahnya. Salah satu lagu daerah yang terkenal di Indonesia adalah Lagu Cik Cik Periuk. Cik Cik Periuk adalah lagu daerah dari daerah Kalimantan Barat tepatnya Kabupaten Sambas. Penciptanya lagu ini tidak diketahui secara pasti, namun menurut masyarakat Sambas lagu ini diciptakan oleh orang asli Dayak di Kalimantan Barat. Lagu ini sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.

Lirik Lagu Cik Cik Periuk
Cik Cik Periuk Belanga Sumping Dari Jawe
Datang Ne' Kecibok Bawa Kepiting dua ekok

Cak Cak Bur Belanga Idong Picak Gigi Rongak
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal

Cak Cak Bur Belanga Idong Picak Gigi Rongak
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal

·                                Makna Lagu
Lagu ini menceritakan tentang kehidupan sosial dimasa lampau warga Sambas. Makna dari lagu Cik Cik Periuk yaitu sindiran untuk dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas. Makna dari masing-masing lirik lagu antara lain :

Cik cik periuk belanga sumping dari jawe
Kata cik cik bermakna bunyi dari dalam periuk. Periuk itu sendiri berarti peralatan dapur yang terbuat dari logam atau tanah liat yang digunakan untuk membuat nasi. Kalimat belanga sumping dari jawe maksudnya adalah sebuah panci yang sudah rusak bagian tepinya yang berasal dari Jawa. Makna konotatif dari kalimat ini adalah semua hal yang berasal dari Jawa itu tidak baik, karena pada saat itu masyarakat yang datang ke daerah Sambas adalah tentara Jawa yang memakai pakaian tentara Hindia Belanda.

Datang nek kecibok bawa kepiting dua ekok
Kalimat datang nek kecibok bermakna bahwa orang yang datang ke daerah Sambas tidak hanya orang Jawa saja, tetapi orang yang berasal dari Tiongkok juga. Sedangkan, kalimat bawa' kepiting dua ekok bermakna bahwa seekor kepiting memiliki dua buah capit yang tajam yang digunakan untuk membawa dua niat yang berbeda atau memiliki dua strategi yang saling mengapit kanan dan kiri, maksudnya adalah selalu mengadu domba.

Cak cak bur dalam belanga idong picak gigi rongak
Kalimat cak cak bur dalam belanga' bermakna bahwa semua benda masuk ke dalam panci. Makna konotasi dari kalimat cak cak bur dalam belanga' adalah bahwa semua hal dalam kehidupan sudah sangat sibuk, seperti di dalam panci yang sudah tercampur semua benda. Dikatakan kehidupan sudah sangat sibuk karena kehidupan sekarang sudah banyak orang yang sibuk dengan urusan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Sedangkan, kalimat idong picak gigi rongak bermakna bahwa ada orang yang serba memiliki kekurangan, karena hidungnya pesek dan giginya ompong. Gigi ompong bermakna orang yang jelek.

Sape kitawa dolok dipancung raje tunggal
Kalimat ini bermakna bahwa siapa yang tertawa ketika melihat orang yang jelek maka akan diberi hukuman berupa pancungan oleh raja tunggal, karena telah menghina ciptaan sang Tuhan. Maksud dari raja tunggal adalah Tuhan.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Cik_Cik_Periuk
http://ideabdi.blogspot.co.id/2016/01/apa-makna-yang-terkandung-pada-lagu-cik.html
http://www.misterpangalayo.com/2016/01/fakta-menarik-seputar-lagu-cik-cik.html

Big Ben


Jika kita berada di Kota London, Inggris tepatnya di salah satu sudut Istana Westminster terdapat sebuah Menara jam. Menara ini sering disebut sebagai Big Ben. Namun sebenarnya Big Ben bukanlah nama dari menara jam tersebut melainkan nama dari lonceng besar didalamnya.
Tinggi menara ini mencapai 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) di bawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi yang dibuat dari besi leleh. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) di bawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dari atas tanah. Konstruksi menara ini mulai dibangun pada tanggal 28 September 1843. Pembangunan dimulai dari dalam sehingga perancahnya tak terlihat dari luar. Kondisi tanah yang berubah saat pembangunan menara jam ini membuatnya sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci). Menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat dikarenakan efek thermal.
Menara jam yang terdapat lonceng besar Big Ben ini dirancang oleh Augustus Pugin. Saat pembangunan berlangsung pada 1852, Pugin sakit keras dan meninggal tanpa bisa mengenali keluarganya sendiri. Saat itu usianya 40 tahun, dan ia tak pernah tahu bahwa karya terakhirnya amat terkenal.
Pada tahun 1855, Sir Benjamin Hall, seorang politisi berkebangsaan Inggris yang diangkat sebagai First Commissioner of Works berjasa mengembangkan fasilitas lingkungan dan kebersihan di London. Ia juga mengawasi pembangunan kembali Houses of Parliament, termasuk pembuatan lonceng besar berbobot lebih dari 13 ton yang diletakkan di atas menara tersebut, yang akhirnya dijuluki dengan nama Big Ben. Meskipun lonceng raksasa ini dikenal dengan nama Big Ben tetapi asal muasal Big Ben untuk penamaan lonceng ini masih dipertanyakan. Boleh jadi nama itu didapatkan dari sang politisi, yang memiliki tubuh besar setinggi 1,93 meter. Atau, nama ini bisa juga berasal dari petinju kelas berat yang amat terkenal pada masa itu, Benjamin Caunt. Petinju setinggi 1,88 meter yang memiliki julukan Big Ben ini tersohor karena menyandang gelar juara pada 1850.

Referensi :

http://www.ilmusipil.com/menara-jam-london-big-ben