Indonesia
merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Salah satu keanekaragaman
budaya Indonesia terletak pada lagu daerahnya. Salah satu lagu daerah yang
terkenal di Indonesia adalah Lagu Cik Cik Periuk. Cik Cik Periuk adalah lagu
daerah dari daerah Kalimantan Barat tepatnya Kabupaten Sambas. Penciptanya lagu
ini tidak diketahui secara pasti, namun menurut masyarakat Sambas lagu ini
diciptakan oleh orang asli Dayak di Kalimantan Barat. Lagu ini sudah ada sejak
150 tahun yang lalu.
Lirik Lagu Cik Cik Periuk
Cik Cik Periuk Belanga Sumping Dari Jawe
Datang Ne' Kecibok Bawa Kepiting dua ekok
Cak Cak Bur Belanga Idong Picak Gigi Rongak
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
Cak Cak Bur Belanga Idong Picak Gigi Rongak
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
Sape Kitawa Dolok Dipancung Raje Tunggal
· Makna Lagu
Lagu
ini menceritakan tentang kehidupan sosial dimasa lampau warga Sambas. Makna
dari lagu Cik Cik Periuk yaitu sindiran untuk dari masyarakat Sambas pada zaman
dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke daerah Sambas. Makna dari
masing-masing lirik lagu antara lain :
Cik cik periuk belanga sumping dari jawe
Kata
cik cik bermakna bunyi dari dalam periuk. Periuk itu sendiri berarti peralatan
dapur yang terbuat dari logam atau tanah liat yang digunakan untuk membuat
nasi. Kalimat belanga sumping dari jawe
maksudnya adalah sebuah panci yang sudah rusak bagian tepinya yang berasal dari
Jawa. Makna konotatif dari kalimat ini adalah semua hal yang berasal dari Jawa
itu tidak baik, karena pada saat itu masyarakat yang datang ke daerah Sambas
adalah tentara Jawa yang memakai pakaian tentara Hindia Belanda.
Datang nek kecibok bawa kepiting dua ekok
Kalimat
datang nek kecibok bermakna bahwa
orang yang datang ke daerah Sambas tidak hanya orang Jawa saja, tetapi orang
yang berasal dari Tiongkok juga. Sedangkan, kalimat bawa' kepiting dua ekok bermakna bahwa seekor kepiting memiliki dua
buah capit yang tajam yang digunakan untuk membawa dua niat yang berbeda atau
memiliki dua strategi yang saling mengapit kanan dan kiri, maksudnya adalah
selalu mengadu domba.
Cak cak bur dalam belanga idong picak gigi rongak
Kalimat cak
cak bur dalam belanga' bermakna bahwa semua benda masuk ke dalam panci.
Makna konotasi dari kalimat cak cak bur dalam belanga' adalah bahwa semua hal
dalam kehidupan sudah sangat sibuk, seperti di dalam panci yang sudah tercampur
semua benda. Dikatakan kehidupan sudah sangat sibuk karena kehidupan sekarang sudah
banyak orang yang sibuk dengan urusan dunia dan melupakan kehidupan akhirat.
Sedangkan, kalimat idong picak gigi rongak bermakna bahwa ada
orang yang serba memiliki kekurangan, karena hidungnya pesek dan giginya
ompong. Gigi ompong bermakna orang yang jelek.
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggal
Kalimat ini bermakna bahwa siapa yang tertawa ketika
melihat orang yang jelek maka akan diberi hukuman berupa pancungan oleh raja
tunggal, karena telah menghina ciptaan sang Tuhan. Maksud dari raja tunggal adalah
Tuhan.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Cik_Cik_Periuk
http://ideabdi.blogspot.co.id/2016/01/apa-makna-yang-terkandung-pada-lagu-cik.html
http://www.misterpangalayo.com/2016/01/fakta-menarik-seputar-lagu-cik-cik.html